Simetri Lipat dan Simetri Putar
Wed, 26/04/2006
- 8:06pm — godam64
·
Simetri Lipat
Simetri Lipat adalah jumlah lipatan yang dapat dibentuk oleh suatu bidang
datar menjadi 2 bagian yang sama besar. Untuk mencari simetri lipat dari suatu
bangun datar maka dapat dilakukan dengan membuat percobaan dengan membuat
potongan kertar yang ukurannya mirip dengan yang akan diuji coba. Lipat-lipat
kertas tersebut untuk menjadi dua bagian sama besar. Berikut ini adalah banyak
simetri lipat dari bangun datar umum :
- Persegi Panjang memiliki 2 simetri lipat
- Bujur Sangkar memiliki 4 simetri lipat
- Segitiga Sama Sisi memiliki 3 simetri lipat
- Belah Ketupat memiliki 2 simetri lipat
- Lingkaran memiliki simetri lipat yang jumlahnya tidak terbatas
·
B. Simetri
Putar
Simetri Putar adalah jumlah putaran yang dapat dilakukan terhadap suatu bangun
datar di mana hasil putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum diputar,
namun bukan kembali ke posisi awal. Percobaan dapat dilakukan mirip dengan
percobaan pada simetri lipat namun caranya adalah dengan memutar kertas yang
telah dibentuk. Berikut ini adalah banyak simeti putar pada bangun datar umum :
- Persegi Panjang memiliki 2 simetri putar
- Bujur Sangkar memiliki 4 simetri putar
- Segitiga Sama Kaki tidak memiliki simetri putar
- Segitiga Sama Sisi memiliki 3 simetri putar
- Belah Ketupat memiliki 2 simetri putar
- Lingkaran memiliki simetri putar yang jumlahnya tidak terbatas
v Konversi Satuan Ukuran Berat,
Panjang, Luas dan Isi
Wed, 26/04/2006
- 8:06pm — godam64
Berikut ini adalah satuan ukuran secara umum yang dapat dikonversi untuk
berbagai keperluan sehari-hari yang disusun berdasarkan urutan dari yang
terbesar hingga yang terkecil :
km = Kilo Meter
hm = Hekto Meter
dam = Deka Meter
m = Meter
dm = Desi Meter
cm = Centi Meter
mm = Mili Meter
v A. Konversi Satuan Ukuran Panjang
Untuk satuan ukuran panjang konversi dari suatu tingkat menjadi satu tingkat di
bawahnya adalah dikalikan dengan 10 sedangkan untuk konversi satu tingkat di
atasnya dibagi dengan angka 10. Contoh :
- 1 km sama dengan 10 hm
- 1 km sama dengan 1.000 m
- 1 km sama dengan 100.000 cm
- 1 km sama dengan 1.000.000 mm
- 1 m sama dengan 0,1 dam
- 1 m sama dengan 0,001 km
- 1 m sama dengan 10 dm
- 1 m sama dengan 1.000 mm
v B. Konversi Satuan Ukuran Berat atau Massa
Untuk satuan ukuran berat konversinya mirip dengan ukuran panjang namun satuan
meter diganti menjadi gram. Untuk satuan berat tidak memiliki turunan gram
persegi maupun gram kubik. Contohnya :
- 1 kg sama dengan 10 hg
- 1 kg sama dengan 1.000 g
- 1 kg sama dengan 100.000 cg
- 1 kg sama dengan 1.000.000 mg
- 1 g sama dengan 0,1 dag
- 1 g sama dengan 0,001 kg
- 1 g sama dengan 10 dg
- 1 g sama dengan 1.000 mg
v C. Konversi Satuan Ukuran Luas
Satuan ukuran luas sama dengan ukuran panjang namun untuk mejadi satu tingkat
di bawah dikalikan dengan 100. Begitu pula dengan kenaikan satu tingkat di
atasnya dibagi dengan angka 100. Satuan ukuran luas tidak lagi meter, akan
tetapi meter persegi (m2 = m pangkat 2).
- 1 km2 sama dengan 100 hm2
- 1 km2 sama dengan 1.000.000 m2
- 1 km2 sama dengan 10.000.000.000 cm2
- 1 km2 sama dengan 1.000.000.000.000 mm2
- 1 m2 sama dengan 0,01 dam2
- 1 m2 sama dengan 0,000001 km2
- 1 m2 sama dengan 100 dm2
- 1 m2 sama dengan 1.000.000 mm2
v D. Konversi Satuan Ukuran Isi atau Volume
Satuan ukuran luas sama dengan ukuran panjang namun untuk mejadi satu tingkat
di bawah dikalikan dengan 1000. Begitu pula dengan kenaikan satu tingkat di
atasnya dibagi dengan angka 1000. Satuan ukuran luas tidak lagi meter, akan
tetapi meter kubik (m3 = m pangkat 3).
- 1 km3 sama dengan 1.000 hm3
- 1 km3 sama dengan 1.000.000.000 m3
- 1 km3 sama dengan 1.000.000.000.000.000 cm3
- 1 km3 sama dengan 1.000.000.000.000.000.000 mm3
- 1 m3 sama dengan 0,001 dam3
- 1 m3 sama dengan 0,000000001 km3
- 1 m3 sama dengan 1.000 dm3
- 1 m3 sama dengan 1.000.000.000 mm3
Cara Menghitung :
Misalkan kita akan mengkonversi satuan panjang 12 km menjadi ukuran cm. Maka
untuk merubah km ke cm turun 5 tingkat atau dikalikan dengan 100.000. Jadi
hasilnya adalah 12 km sama dengan 1.200.000 cm. Begitu pula dengan satuan
ukuran lainnya. Intinya adalah kita harus melihat tingkatan ukuran serta nilai
pengali atau pembaginya yang berubah setiap naik atau turun tingkat/level.
v Satuan Ukuran Lain :
v A. Satuan Ukuran Panjang
- 1 inch / inchi / inc / inci = sama dengan = 25,4 mm
- 1 feet / ft / kaki = sama dengan = 12 inch = 0,3048 m
- 1 mile / mil = sama dengan = 5.280 feet = 1,6093 m
- 1 mil laut = sama dengan = 6.080 feet = 1,852 km
1 mikron = 0,000001 m
1 elo lama = 0,687 m
1 pal jawa = 1.506,943 m
1 pal sumatera = 1.851,85 m
1 acre = 4.840 yards2
1 cicero = 12 punt
1 cicero = 4,8108 mm
1 hektar = 2,471 acres
1 inchi = 2,45 cm
v B. Satuan Ukuran Luas
- 1 hektar / ha
/ hekto are = sama dengan = 10.000 m2
- 1 are = sama dengan = 1 dm2
- 1 km2 = sama dengan = 100 hektar
v C. Satuan Ukuran Volume / Isi
1 liter / litre
= 1 dm3 = 0,001 m3
v D. Satuan Ukuran Berat / Massa
- 1 kuintal / kwintal = sama dengan = 100 kg
- 1 ton = sama dengan = 1.000 kg
- 1 kg = sama dengan = 10 ons
- 1 kg = sama dengan = 2 pounds
Rumus Konversi/Merubah Suhu Celcius,
Fahrenheit, Reamur dan Kelvin - Perubahan Derajat Temperatur Panas Satuan Skala
Suhu Fisika
Sat, 18/11/2006
- 11:41am — godam64
Di dunia terdapat banyak standar satuan hitungan skala suhu, namun yang
akan kita bahas lebih lanjut rumusnya hanya yang paling banyak dipakai saja
yaitu :
1. Celcius atau Selsius
2. Fahrenheit atau Farenheit
3. Reamur atau Rheamur
4. Kelvin (standar SI satuan internasional)
5. Rankine
6. Delisle
7. Newton
8. Romer
A. Rumus
merubah celcius ke kelvin
= Celcius + 273,15
B. Rumus
merubah celcius ke rheamur
= Celcius x 0,8
C. Rumus
merubah reamur ke celcius
= Rheamur x 1,25
D. Rumus
merubah celcius ke fahrenheit
= (Celcius x 1,8) + 32
E. Rumus
merubah fahrenheit ke celcius
= (Fahrenheit - 32) / 1,8
F. Rumus
merubah rheamur ke farenheit
= (Rheamur x 2,25) + 32
Yang perlu kita ketahui adalah perbandingan suhu antara celcius, reamur dan
fahrenheit adalah 5 : 4 : 9. Khusus untuk farenheit perlu ditambah 32 untuk
perubahnnya. Perubahan lain bisa melakukan penyesuaian rumus di atas.
Tambahan :
- Satuan derajat temperatur suhu adalah dengan lambang derajat, yaitu pangkat
nol setelah angka suhu dan diikuti dengan jenis standarnya. Misalnya C untuk
celcius, R untuk reamur dan F untuk fahrenheit. Namun untuk Kelvin tidak
membutuhkan pangkat nol setelah angka satuan suhu.
- Alat untuk mengukut temperatur suhu memiliki nama termometer. Termometer
adalah tabung kaca yang didalamnya terdapat cairan raksa atau alkohol. Semakin
rendah suhu maka cairan raksa maupun alkohol akan menciut dan mengembang jika
suhu kian tinggi.
- Masalah suhu biasanya dipelajari pada mata pelajaran ipa fisika dan kimia.
Belajar Nomor / Angka Romawi Kuno I
V X L C D M - Pelajaran Matematika
Mon, 05/05/2008 - 12:25am — godam64
Pada zaman dahulu kala orang romawi kuno menggunakan penomoran tersendiri
yang sangat berbeda dengan sistem penomeran pada jaman seperti sekarang. Angka
romawi hanya terdiri dari 7 nomor dengan simbol huruf tertentu di mana setiap
huruf melangbangkan / memiliki arti angka tertentu, yaitu :
I / i untuk angka satu / 1
V / v untuk angka lima / 5
X / x untuk angka sepuluh / 10
L / l untuk angka lima puluh / 50
C / c untuk angka seratus / 100
D / d untuk angka lima ratus / 500
M / m untuk angka seribu / 1000
Beberapa kekurangan atau kelemahan sistem angka romawi, yakni :
1. Tidak ada angka nol / 0
2. Terlalu panjang untuk menyebut bilangan tertentu
3. Terbatas untuk bilangan-bilangan kecil saja
Untuk menutupi kekurangan angka romawi pada keterbatasan angka kecil, maka
dibuat pengali seribu dengan simbol garis strip di atas simbol hurup (kecuali
I).
V / v dengan garis di atas untuk angka lima ribu / 5000
X / x dengan garis di atas untuk angka sepuluh ribu / 10000
L / l dengan garis di atas untuk angka lima puluh ribu / 50000
C / c dengan garis di atas untuk angka seratus ribu / 100000
D / d dengan garis di atas untuk angka lima ratus ribu / 500000
M / m dengan garis di atas untuk angka satu juta / 1000000
Metode / Teknik Penomoran Angka Romawi :
1. Simbol ditulis dari yang paling besar ke yang paling kecil
2. Semua simbol besar ke kecil dijumlah kecuali kecil ke besar berarti ada
pengurangan.
Contoh penulisan angka romawi kuno :
1. 16 = XVI
2. 35 = XXXV
3. 45 = XLV
4. 79 = LXXIX
5. 99 = IC
6. 110 = CX
7. 999 = CMXCIX
8. 1666 = MDCLXVI
9. 2008 = MMVIII
Comments
Sat, 24/05/2008 - 1:08pm — Tamu
Gimana membedakan antara angka romawi 4 dengan 6 atau berbagai angka romawi
lainnya yang sama persis (hanya saja dibolak-balik)?
Sun, 25/05/2008 - 12:46am — godam64
caba saja cara berikut dalam memahami angka romawi 4 dan 6
4 = IV
6 = VI
4 = 1 & 5 (kecil di depan = -)
6 = 5 & 1 (besar di depan = +)
4 = 1 - 5 = 4 (anggap tidak ada min)
6 = 5 + 1 = 6
Fri, 20/06/2008 - 9:26pm — Tamu
Bagaimana untuk menulis angka 20.000.000?
Sat, 21/06/2008 - 9:20am — godam64
untuk dua puluh juta ya berarti pakai simbol M pakai garis di atasnya 20
huruf.
--------------------
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Wed, 13/08/2008 - 5:14pm — Tamu
gimana sih cara tulis yg kayak di atas?
45 = XLV padahal X = 10, L = 50
terus yg 1666 cara tau tulisan nya kayak gimana?
kan 1666 = MDCLXVI sedangkan M = 1000, D = 500, C = 100..
bagaimana bisa keluar huruf tersebut? padahal 1000-500 kan hasilnya 500
thx before..
Wed, 20/08/2008 - 6:43pm — rifqi fauzie
mengapa angka - angka romawi tidak menjadi angka yang tidak dipakai lagi di
sistem internasional ? melainkan 1,2,3,4,5,6,7,dst
Tue, 26/08/2008 - 7:40pm — Tamu
Hal ini disebabkan kemunduran pengaruh romawi di dunia dan akibat pengaruh
ajaran kristen yang semakin meluas di dunia.
Mon, 01/09/2008 - 1:50pm — Tamu
saya mau tanya mengenai desimal bagai mana menghitung bilangan desimal pada
pecahan
Sun, 14/09/2008 - 3:48pm — Tamu
cara 1: -pada penjumlahan
1. caranya dengan menyamakan penyebut, jika penyebutnya berbeda
cara 2: - pembagian
1. bil pecahan kalo dibagi bilangan pecahan yaitu caranya dengan mengalikan
penyebut dengan pembilang atau dikalikan silang pembilang dan penyebutnya.
Wed, 17/09/2008 - 8:32pm — Tamu
kenapa angka IV pada romawi tidak di tulis seperti ini IIII ???????
trims
Sat, 11/10/2008 - 6:04pm — Tamu
M= 1000, D= 500, C= 100, L= 50, X= 10, V=5, I= 1, jadi MDCLXVI=1666
ingat dalam angka romawi, angka kecil yang ada di depan angka besar barulah
sebagai pengurang. contoh : I=1, X=10, jadi IX=9 ; I=1, C=100, jadi IC=99.
sedangkan angka besar yang ada di depan angka kecil menandakan penjumlahan
contoh : I=1, X=10, jadi XI=11 ; I=1, C=100, jadi CI=101.
Thu, 16/10/2008 - 11:16am — Tamu
gimna cara menghafal pangkat 2 ma pangkat 3 dgn cepat?
saya mau tanya kalau ngerjain bab tentang bab pengolahan data donx???
Tue, 13/01/2009 - 8:16pm — Tamu
bagus bgt
bkin gue pinter
:D :D :D :D :D
Tue, 17/02/2009 - 2:07pm — Tamu
Bagaimana cara kecepatan
Wed, 25/02/2009 - 8:06pm — Tamu
rumus mat susahya
Thu, 05/03/2009 - 7:22pm — Tamu
bagaimana bilangan romawi dari 1880?
Wed, 18/03/2009 - 5:20pm — Tamu
bagaimana angka romawinya 1994 ?
Trims
Thu, 19/03/2009 - 7:21pm — Tamu
Hafalin aja sampai masuk ke OTAK!!!!!
Wed, 25/03/2009 - 10:33am — Tamu
bapak/ibu... kalo 1981 penulisannya gmana ya?
thanks
Wed, 25/03/2009 - 7:14pm — Tamu
mo nanya bos,klo lambang bilangan romawi itu punya arti nya g?klo ada bs
tolong dijelasin g?ex.lambang I yg artinya 1 diambil dari kata apa yg berarti
apa bos..?thanx alot b4 ya..
adhie
Thu, 26/03/2009 - 7:12pm — Tamu
pak/bu, gman seh aturan penulisan bil.romawi & mengapa penggunaan angka
romawi tdk berkmbang
bila dibandingkan Hindu Arab ?? o, satu lagi arti lambang bil. romawi /
contohnya ?? tx ya
Fri, 27/03/2009 - 8:19pm — Tamu
jika penulisan angka romawi 5000 berarti jadinya bagaimana?
tolong dikasih contoh, karena saya masih bingung
Sat, 04/04/2009 - 8:00pm — Tamu
saya pernah denger sejarah
kalo angka yang di gunakan sekarang merupakan karena masa keislaman yang
menciptakanya
1 2 3 4 5 dst
Sat, 04/04/2009 - 8:14pm — Tamu
MDCCCLXXX=1880
M=1000
D=500
C=100 -> D + CCC=800
L=50
X=10 -> L + XXX=80
tapi sy juga msg bingung 1880 bisa saja di tulis MCCMXXC
M=1000
CCM=1000-100-100=800
XXC=100-10-10=80
Sat, 04/04/2009 - 8:17pm — Tamu
45=XLV
bisa ga ditulis
45=VL ???
thanks sebelumnya atas jawabannya
Sat, 04/04/2009 - 8:32pm — Tamu
mas/mbk/pak/bu
saya mohon ijin copy tulisan ini ke blog saya
www.ferrypey.com
Sat, 04/04/2009 - 10:01pm — godam64
bagusnya dicopy paragraf pertama saja lalu sisanya pasang link ke artikel
ini di situs ini agar kita sama-sama dapat pengunjung. thanks
Thu, 16/04/2009 - 2:36pm — Tamu
Mohon maaf, ikut urun rembug masalah penulisan angka romawi.
Untuk penulisan yang benar adalah disebelah kiri adalah pengurangnya dan
disebelah adalah penambahnya.
Sebagai contoh untuk penulisan romawi 4 adalah : 5 - 1 yaitu IV (artinya 5 - 1
= 4)
contoh lain.
40 s.d. 49 adalah :
40 ditulis XL (artinya 50 - 10), nah untuk penulisan 41 s.d. 49 tinggal
menambahkan angka romawi 1 s.d. 9
41 = XLI
42 = XLII
43 = XLIII
44 = XLIV
45 = XLV ----------------- bukan 45 = VL (salah dalam penerapannya, kaidah
penulisannya sudah benar )
46 = XLVI
47 = XLVII
48 = XLVIII
49 = XLIX
Ada lagi kesalahan penulisan yaitu :
90 s.d. 99 adalah :
90 ditulis XC (artinya 100 - 10),
91 = XCI
92 = XCII
93 = XCIII
94 = XCIV
95 = XCV
96 = XCVI
97 = XCVII
98 = XCVIII
99 = XCIX------------------------------- bukan IC (salah dalam penerapannya,
kaidah penulisannya sudah benar )
trim,
Gndj
Thu, 16/04/2009 - 2:39pm — Tamu
99 yg benar XCIX bukan IC menurut kaidah penulisan angka romawi yang benar
karena kalau menulis romawi 98 adalah XCVIII bukan IIC
Tue, 28/04/2009 - 11:59am — Tamu
kenapa angka 0 tidak termasuk angka romawi?
Thu, 30/04/2009 - 8:04pm — Tamu
mau tanya angka romawi 1996 ?
Mon, 17/08/2009 - 12:18pm — Tamu
1666=
1000 = M
600 = DC
60 = LX
6 = VI
Jadi 1666 = MDCLXVI
Wed, 19/08/2009 - 9:15am — Tamu
mo tanya, aku liat di suatu batu (jaman belanda) bertuliskan:
CIƆIƆ CCXCVIII
artinya tahun berapa ya?
saya coba kalo:
CIƆIƆ CCXCVIII = 1798
bener ga?
Mon, 31/08/2009 - 12:20pm — dedisukarno
Yth Bro....
Yang saya tahu angka 1,2,3,4,5,6,7,8,9,0 adalah angka arab yang disebarkan ke
penjuru dunia pada saat peradaban islam di abad pertengahan sedang jaya dengan
munculnya ilmuwan2 muslim yang pandai matematika dan ilmu2 eksakta lainnya.
sebelumnya yang banyak digunakan dunia adalah angka romawi, seperti yang
dijaleskan di komunitas ini.
namun angka romawi sangat tidak praktis dan jelas sangat rumit, karena tidak
punya angka 0 (nol)
setelah ditemukannya angka arab, ilmuwan2 eksakta di dunia ini mampu
mengembangkan ilmu pengetahuan lebih jauh lagi.
Tapi sebelumnya bro...yang menjelaskan bahwa angka romawi kurang banyak
digunakan setelah pengaruh kristen meluas di dunia. saya mohon penjelasan ats
hal ini. rasanya saya tidak sependapat, mengingat sejarah yang dipahami oleh
dunia tidak berbicara seperti itu. Tanpa ada maksud yang tendensius dari sisi
ideologi, politik, dan agama. Saya masih berada pada koridor yang netral.
Terima kasih
DEDISUKARNO
Thu, 03/09/2009 - 6:42pm — Tamu
Angka Romawi Max = 3999 = MMMCMXCIX
Ndak ada angka >= 4000 .............
Tue, 13/10/2009 - 7:39pm — Tamu
Karena angka empat romawi seperti IIII hanya ada di jam gadang Padang...
Hahahahahahahaaha
Fri, 30/10/2009 - 10:08am — masanton
Perhatikan bahwa
M= 1000
D= 500
C= 100
L= 50
X= 10
V= 5
I= 1
dan ingat, jika terdapat angka lbh kecil di depan angka besar (misal IV berarti
5-1) "dan sebaliknya" (VI = 5+1)
sehingga..
M+D = 1000+500 = 1500
C+L = 100+50 = 150
X+V+I = 10+5+1 = 16
jadi 1500+150+16 = 1666
dengan demikian MDCLXVI = 1666
Wed, 04/11/2009 - 8:00pm — Tamu
apakah yg di maksud angka romawi
Thu, 12/11/2009 - 10:51am — Tamu
MDCLXVI = 1666
penulisan bdskan d yg lbh besar ke kecil = ditambahkan
M=1000 D=500 dst.. jadi 1000+500+dst..
klo penulisan dr yg lbh kecil ke besar artinya dikurangi
IV artinya (1-5)= 4 (anggap minusnya ilang)
Sun, 29/11/2009 - 8:03pm — Faza Thirafi
MDCCC
Sat, 12/12/2009 - 12:00pm — Tamu
kalo 45=XLV
berarti gini LV - x
55-10=45 bgitu
Tue, 05/01/2010 - 10:04am — Tamu
angka romawi dr 1999???
Mon, 11/01/2010 - 10:06am — Tamu
MCMXCIX
Fri, 15/01/2010 - 2:16pm — powaheryanto
Hi guys....saya mau minta tolong nih
Buat yg jago matematika, sy butuh rumusan yg menghasilkan ini:
~ Menyebutkan 3 angka (Misal: 10, 20, 24)
~ Hasilnya harus selalu diantara 0-36 (termasuk angka 0 dan 36)
~ Hasil tidak boleh minus.
Saya butuh rumusan nya....Misalnya a + b + c = (hasil antara 0-36)
Saya stuck, karena matematika ku kurang bagus.
Mohon bantuan nya ya gan...
Thanks
Thu, 21/01/2010 - 8:27pm — Tamu
1994 = MCMXCIV betul tidak M=1000 CM=900 XC=90 IV=4
Tue, 26/01/2010 - 7:32am — sarlen
proses pengurangan:
yang dikurang hanya boleh memuat satu simbol
contoh IX = 10-1 = 9 tidak boleh IIX = 10-2 = 8 ( ini salah)
Proses Penjumlahan:
yang jumlah kesamping max 3 simbol... kalau lebih berarti simbol tersebut
berdiri sendiri.
Contoh
XIII = 10+1+1+1 = 13 tidak boleh XIIII = 10+1+1+1+1 =14 (salah ) karena sudah
ada XV = 15
Dan seterusnya
Tq
Thu, 04/02/2010 - 12:40pm — Tamu
Tolong dong buat para pakar matematika, tolong dibuatkan rumusan yang baku
untuk penulisan angka romawi... sebab agak sulit untuk mengajari anak saya yg
masih SD... misalnya (kesimpulan yg saya tangkap dari penjelasan2 di atas..):
1. kalo angka di depan lebih besar berarti angka dibelakangnya menambah.
2. kalo angka di depan lebih kecil berarti mengurangi angka dibelakangnya.
3. untuk angka yang menambah maksimal 3 angka.
4. untuk angka yang mengurangi hanya diperbolehkan 1 angka.
5. angka yang berkaitan adalah angka yang 1 level (satuan, puluhan, ratusan dan
ribuan) di atas atau di bawah angka yang bersangkutan misalnya 99 ditulis XCIX
bukan IC, karena I dan C levelnya berbeda 2 tingkat.
hehehe... betul nggak kesimpulan saya... atau ada revisi?
Tue, 16/02/2010 - 7:27pm — Tamu
Tulisin donk bilangan romawi dari 1-1000 !!! hahaha biar saye bise!! :P
Wed, 03/03/2010 - 8:17pm — Tamu
kan udah di jelaskan di atas.
1 = I
2 = II
3 = III
4 = IV
6 = V
7 = VII
8 = IIX
9 = IX
10 = X
itu angka dasar, berikutnya, angka puluhan, seperti 10=X, 20=XX, L dst. lalu
tambahkan angka Di atas di belakang puluhannya. mau sampai Seribuan juga bisa
kok...
57 = 50+7
1961 = 1000 + 900 + 60 + 1
benar begitu kan ?
|